Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Selasa, 04 Mei 2010

Tolak Hidayat

Selasa, 04 Mei 2010
f-yar
DIKECAM – Coretan di tembok pagar berisi penolakan terhadap Hidayat sebagai pejabat Bupati Sigi. Papan nama kantor bupati juga ikut dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab

Papan Nama Dirusak, Coretan Tolak Hidayat Marak

PALU – Bersamaan dengan pelantikan pejabat Bupati Sigi Drs Hidayat yang berlangsung di Depdagri kemarin (15/1), diikuti dengan aksi coret-coretberisi penolakan terhadap Hidayat sebagai pejabat Bupati Sigi.
Tulisan-tulisan itu antara lain berbunyi, pelantikan tidak aspiratif, tolak Bupati Sigi dan beberapa tulisan berisi kecaman terhadap Hidayat. Menurut salah satu pekerja yang ditemui Radar Sulteng mengungkapkan, pada 14/1 ia adalah orang terakhir yang meninggalkan kompleks kantor sementara Bupati Sigi itu. Saat meninggalkan kompleks yang saat ini sedang dalam proses rehab, sekitar pukul 18.00 (wita). Pada pagi harinya ia mendapati pagar tembok yang sudah dicat rapi sudah penuh dengan coretan-coretan berisi penolakan terhadap Hidayat. Pekerja bangunan yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku ia dan teman-temannya kaget melihat tembok dan dinding kantor sudah kotor, padahal sebelumnya sudah dicat bersih. ‘’Terus terang kami tidak tahu siapa yang melakukannya,’’ katanya menambahkan.
Sementara itu, bangunan kantor yang kelak digunakan Hidayat untuk berkantor tersebut, hingga kemarin belum rampung. Beberapa ruangan masih kosong. Para pekerja juga masih sibuk memperbaiki beberapa bagian bangunan. Namun secara umum, ruangan-ruangan sudah selesai diperbaiki. Hanya saja terlihat masih kosong belum ada kursi atau meja kerja. Saat ini pekerjaan yang sedang dikebut adalah pengerasan pada jalan masuk. Sejumlah truk terlihat keluar masuk mengangkut kerikil dan material bangunan lainnya. Beberapa pekerja mengaku mereka tidak tahu kapan proses rehab itu akan selesai. ‘’Kita tahunya kerja saja. Tapi kita tidak tahu kapan batas waktu selesainya,’’ kata salah satu pekerja.
Jika kantor bupati penuh dengan coretan kecaman kepada pejabat bupati, maka tidak demikian halnya dengan gedung Balai Diklat Pertanian milik Dinas Pertanian Provinsi Sulteng. Gedung yang direncanakan akan digunakan untuk kantor DPRD Sigi, terlihat bersih, bangunan dan taman-tamannya tertata rapi. Demikian pula beberapa gedung yang kelak digunakan untuk kantor SKPD, tampak tidak aman. Demikian pula rumah dinas bupati yang terletak di depan kantor camat Biromaru, juga tampak aman. Namun rumah tersebut terlihat belum siap huni. Walaupun rumputnya sudah dibersihkan. Namun kondisi bangunannya masih membutuhkan perbaikan. Bahkan rumput-rumput kering masih terlihat di bagian bagasi yang terletak di bagian kiri bangunan. Sejauh ini belum diketahui apakah Hidayat akan menggunakan rumah tersebut untuk kediaman resminya. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar