Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 15 Mei 2010

Tim Jasa Giro Ngambang

Sabtu, 15 Mei 2010
PARIGI – Tim yang dibentuk DPRD Parimo untuk menyelidiki jasa giro di 12 rekening milik Pemerintah Kabupaten Parimo, kini mengambang alias tidak jelas. Mekanisme pertanggungjawabannya juga kabur, tidak diketahui apakah cukup dipertanggungjawabkan kepada pimpinan dewan atau di forum Badan Anggaran yang merekomendasikan tim kecil beranggotakan empat orang tersebut.
Salah satu anggota tim Alfres Tonggiroh yang ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, timnya sudah berhasil merampungkan tugas yang diberikan Banggar. Pihaknya kata politisi PDIP ini mendapat copyan rekening koran dari bagian keuangan Pemda. Hasilnya, memang tidak ada temuan yang mencurigakan. ‘’Hanya kesalahan pencatatan saja,’’ katanya kepada Radar Sulteng beberapa waktu lalu.
Alfres menjanjikan bahwa hasil kerja tim akan dilaporkan di depan forum Badan Anggaran. Namun sejauh ini, hasilnya tidak juga disampaikan di forum Badan Anggaran. Saat ditemui Rabu (23/12) lalu, Alfres mengaku sudah menyerahkan laporan timnya ke ketua dewan. ‘’Tapi saya tidak tahu kapan disampaikan di forum,’’ katanya. Anggota Banggar lainnya, I Made Yastina, mengatakan, idealnya hasil kerja tim memang harus disampaikan ke forum Banggar. ‘’Kan yang merekomendasikan adalah Badan Anggaran, maka apapun hasilnya harus disampaikan ke forum. Tapi sejauh ini belum ada laporan,’’ sorotnya.
Pembentukan tim empat yang beranggotakan……sebenarnya untuk mengetahui besarnya jasa giro di empat bank berbeda yang selama pembahasan terus memicu kontroversi. Ini disebabkan, karena besarnya jasa giro yang disampaikan oleh tim anggaran Pemda selalu berbeda. Pembentukan tim empat tersebut dimaksudkan untuk menyudahi kontroversi tersebut, sayangnya sampai saat ini tim yang sudah berumur satu minggu lebih itu, tidak diketahui hasil kerjanya. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar