Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Tidak Sempat Dampingi Pelantikan Suami di Senayan

Sabtu, 08 Mei 2010
PALU – Ny Hj Fatimah Murad Abdul Rauf, tidak bisa mendampingi atau setidaknya menyaksikan sang suami Murad U Nasir yang pada 1 Oktober mendatang akan diresmikan dan diambil sumpahnya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah. Momentum indah ini terlewatkan tanpa kehadiran sang istri tercinta yang wafat pada 18 September 2009 pukul 07.10 kemarin di rumah kediaman – Kelurahan Palupi.
Rasa duka tidak saja menyelimuti segenap keluarga, tetapi juga segenap keluarga besar DPRD Sulteng berbelansungkawa atas wafatnya Ny Hj Fatimah Murad Abdul Rauf. Hingga akhir hayatnya, almarhum tercatat sebagai ketua Ikatan Keluarga Dewan (IKD) Sulawesi Tengah.
Almarhumah lahir di Kulawi – Kabupaten Sigi pada 12 Desember 1948, meninggalkan, seorang suami, lima orang anak dan tujuh orang cucu. Sejumlah pejabat tampak hadir hadir dalam upacara pelepasan jenazah almarhumah yang berlangsung pukul 15.00 itu. Para pejabat terliha hadir di antaranya, Kapolda Sulteng Brigjend Pol Suparni Parto bersama Ny Suparni Parto, Danlanal……Palu. Gubernur HB Paliudju dan Wagub Achmad Yahya. Tampak pula kolega Murad Nasir di DPRD Sulteng serta para staf sekretariat DPRD Sulteng. Almarhumah yang juga saudara kandung mantan Wakil Bupati Donggala Ahmad Abdul Rauf wafat dalam usia 61 tahun disebabkan oleh sakit yang sudah lama diderita. Jabatan terakhir adalah kepada seksi informasi pasar pada Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah dengan pangkat terakhir III C. pendidikan SR (sekolah rakyat) dan SMP dihabiskan di Kulawi, sedangkan pendidikan SMA ditempuhnya di Palu pada 1966. Dimata anak-anaknya, almarhumah dikenal sebagai sosok yang pengayom, tegas dan displin. Almarhum Ny Fatimah Murad Abdul Rauf dikebumikan di tanah keluarga dekat kediaman almarhum di Kelurahan Palupi Palu Selatan. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar