Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Siapkan 500 Undangan, Besok Caleg Terpilih Diresmikan

Sabtu, 08 Mei 2010
PALU – 45 anggota terpilih DPRD Sulteng hasil Pemilu 2009, besok akan diresmikan dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Palu, sebagai anggota DPRD Sulteng periode 2009-2014. Terkait dengan itu, hari ini ke 45 anggota DPRD Sulteng tersebut akan melakukan gladi bersih pelantikan yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Sulteng. Pihak Sekretariat Dewan seperti yang dikemukakan Sekretaris DPRD Sulteng Drs Syahrial Labelo, M.Si telah menggelar sedikitnya 500 undangan yang distribusikan selain kepada caleg terpilih beserta istri, juga para Muspida, pejabat di lingkungan Pemprov Sulteng, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan parpol, KPU Sulteng dan tokoh perempuan dan pemuda. Persiapan untuk menyambut para wakil rakyat juga sudah dilakukan secara maksimal. Ruang paripurna sudah dibenahi. Ratusan kursi di ruang paripurna maupun yang terdapat di balkon sudah ditata rapi. demikian juga bunga-bunga sudah ditata rapi semakin memperindah suasana yang sehari-hari terlihat kering kerontang itu. Menurut Syahrial, pagi ini pukul 09.00 akan dilakukan gladi bersih, setelah kemarin dilakukan gladi bersih panitia yang bertugas dalam proses peresmian dan pengambilan sumpah. Gubernur HB Paliudju dan Wagub Achmad Yahya, dijadwalkan akan hadir pada peresmian ini. Paliudju akan membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri. Menurut Plt Sekdaprov Drs Baharuddin HT, salah satu pejabat dari Dirjen Otda Depdagri akan hadir.
Sementara itu, para anggota DPRD Sulteng periode 2004-2009 yang besok akan mengakhiri masa pengabdiannya, terlihat sudah mengemasi barang-barang pribadi. Tumpukan dokumen di atas meja masing-masing dibersihkan yang tertinggal adalah dokumen yang dianggap tidak penting. Demikian pula di meja ketua DPRD Sulteng, Murad U Nasir, buku-buku pribadi sudah dibersihkan semua. Yang tertinggal hanya barang-barang inventaris seperti, televisi, kursi, meja dan lemari dan ranjang beserta perabotannya. Murad mengatakan, tidak hanya barang-barang pribadi di ruang kerja yang diangkut, di rumah jabatan ketua dewan di Jalan Achmad Yani juga sudah mulai diangkut satu persatu ke kediamannya di Palupi. ‘’Kalau barang yang di rumah dinas prosesnya agak makan waktu, karena barangnya banyak. Tapi saya jamin saya tidak akan membawa barang inventaris daerah. Nanti petugas dari Perlum bisa cek apakah ada kursi, lemari atau gorden yang hilang,’’ katanya. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar