Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Lima Tahun Hasilkan 49 Perda dan 197 Keputusan Dewan

Sabtu, 08 Mei 2010
PALU – Anggota DPRD Sulteng periode 2004-2009 boleh berbangga. Mengakhiri masa pengabdiannya selama 60 bulan, yang berakhir hari ini, DPRD Sulteng dibawah kendali Murad U Nasir, telah menelorkan 49 Perda dan 197 keputusan dewan maupun keputusan pimpinan dewan. Capaian ini menurut Ketua DPRD Sulteng Drs Murad Nasir M.Si, tidak terlepas dari komitmen semua pihak khususnya ke-45 anggota DPRD Sulteng terhadap pembangunan di Sulawesi Tengah.
DPRD Sulteng yang terbagi atas empat fraksi masing-masing fraksi Golkar, Persatuan Pembangunan, fraksi Bhineka Tunggal Ika dan fraksi PDI Perjuangan, telah menyelesaikan tugas dan pengabdiannya dengan baik. Dinamika politik yang kondusif urai Murad, setidaknya membuat sinergi antara legislatif dan eksekutif sehingga membuat capaian-capaian itu menjadi terasa mudah.
Selama 5 tahun terakhir berhasil menggelar rapat paripurna sebanyak 300 kali. Diawali pada rapat paripurna istimewa 25 September 2004 dan berakhir pada rapat paripurna istimewa 25 september 2009 hari ini. Frekwensi rapat terbesar terjadi pada tahun sidang 2006 sebanyak 69 kali. Disusul pada 2005 sebanyak 67 kali rapat dan 2007 sebanyak 65 kali. Sedangkan frekwensi rapat paling sedikit terjadi pada periode 2004 yang hanya menggelar 17 kali rapat. Untuk produk Perda, pada tahun 2006 – 2009 setiap tahunnya menelorkan 10 Perda. Sedangkan pada 2005 hanya 9 Perda dan 2004 sama sekali tidak menghasilkan Perda.
Murad mengatakan, capaian-capaian ini, tidak terlepas dari sinergitas para pimpinan dewan dan anggota, semua alat kelengkapan dewan, fraksi serta dukungan total dari pihak sekretariat dewan. (yar)



Produk DPRD Sulteng selama 5 Tahun

1. Kegiatan Persidangan Tahun 2004 = 17 kali rapat
Masa Persidangan ke III = 2 kali rapat
Masa Persidangan ke IV = 15 kali rapat

2. Kegatan Persidangan Tahun 2005 = 67 kali rapat
Masa Persidangan ke I = 18 kali rapat
Masa Persidangan ke II = 16 kali rapat
Masa Persidangan ke III = 15 kali rapat
Masa Persidangan ke IV = 18 kali rapat

3. Kegiatan Persidangan Tahun 2006 = 69 kali rapat
Masa Persidangan ke I = 15 kali rapat
Masa Persidangan ke II = 15 kali rapat
Masa Persidangan ke III = 15 kali rapat
Masa Persidangan ke IV = 18 kali rapat

4. Kegiatan Persidangan Tahun 2007 = 65 kali rapat
Masa Persidangan ke II = 17 kali rapat
Masa Persidangan ke III = 17 kali rapat
Masa Persidangan ke IV = 14 kali rapat

5. Kegiatan Persidangan Tahun 2008 = 53 kali rapat
Masa Persidangan ke I = 14 kali rapat
Masa Persidangan ke II = 18 kali rapat
Masa Persidangan ke III = 21 kali rapat

6. Kegiatan Persidangan Tahun 2009 = 27 kali rapat
Masa Persidangan ke I = 9 kali rapat
Masa Persidangan ke II = 18 kali rapat
Masa Persidangan ke III =
Masa Persidangan ke IV = -

PERDA

Perda Tahun 2005 = 9 Perda
Perda Tahun 2006 = 10 Perda
Perda Tahun 2007 = 10 Perda
Perda Tahun 2008 = 10 Perda
Perda Tahun 2009 = sampai bulan dengan September 10 Perda

KEPUTUSAN DEWAN

Keputusan Tahun 2004 = 11 Keputusan
Keputusan Tahun 2005 = 38 Keputusan
Keputusan Tahun 2006 = 39 Keputusan
Keputusan Tahun 2007 = 37 Keputusan
Keputusan Tahun 2008 = 35 Keputusan
Keputusan Tahun 2009 sampai dengan bulan juli = 18 Keputusan

KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN

Keputusan Tahun 2004 = 9 Keputusan
Keputusan Tahun 2005 = 51 Keputusan
Keputusan Tahun 2006 = 45 Keputusan
Keputusan Tahun 2007 = 33 Keputusan
Keputusan Tahun 2008 = 11 Keputusan
Keputusan Tahun 2009 = 18 Keputusan

Raperda yang masih dalam proses pembahasan di tingkat pansus

1. Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum
Adat Tau TaWana.

- Adanya Aspirasi dari pamerintah daerah kabupaten Tojo Una-Una untuk perbaikan dan rancangan Perda tersebut
-Sebagian Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menginginkan adanya Perda Payung tentang masyarakat Adat.

2. Raperda tentang Pemenuhan Anak
- Pemenuhan Anak - hasil konsultasi dengan Biro Hukum Depdagri
disarankan bahwa Raperda tersebut agar lebih spesifik materi muatannya sehingga masih perlu kajian lebih lanjut dari Tim Pansus Pemenuhan Anak dan pihak Eksekutif.
3. Raperda tentang Jasa konstruksi
-(Masih Menungguh) Peraturan Perundang-undangan yang mengatur jasa konstruksi.

Raperda yang berhasil disahkan pada September 2009:
1. Raperda tentang Perlindungan Tenaga Kerja
2. Raperda tentang Lembaga Penjaminan Kredit.
3. Raperda tentang Biaya Domestik Haji
4. Raperda tentang RPJMP Tahun 2006-2011 (edisi revisi).

0 komentar:

Posting Komentar