Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 15 Mei 2010

Peta Dasar Belum Masuk Dalam Program 2010

Sabtu, 15 Mei 2010
Susi Andayani: Ini Program
Penting yang Perlu Masuk pada 2010

PARIGI – Kabupaten Parigi Moutong termasuk salah satu kabupaten di Indonesia atau bahkan satu-satunya di Sulawesi Tengah kecuali Kabupaten Sigi yang tidak mempunyai peta dasar (peta rupa bumi, peta topografi dan peta pemerintahan). Padahal peta ini memegang peranan penting dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Di sisi lain, masih minimnya tenaga terampil yang memahami tentang pemetaan guna mempercepat penyediaan akses informasi yang disajikan dalam system informasi geografis. Selain itu juga belum terjalinnya kerjasama antara pemerintah Kabupaten Parimo dengan Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dalam menyediakan peta dasar tersebut.

Menurut Susi Andayani ST, salah satu staf Bappeda yang ikut dalam pembahasan RAPBD 2010 di kantor DPRD Parimo (22/12) kemarin, kegiatan ini sangat penting untuk segera dimasukan dalam komposisi program Bappeda 2010, walau dalam RKA Bappeda kegiatan ini belum terakomodir. Alasannya menurut mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia di Jakarta ini, selain 17 aturan UU dan PP serta Perda yang menjadi dasar program ini, fakta lain bahwa peta dasar yang tersedia saat ini masih sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan pemanfaatan ruang di tingkat kabupaten maupun desa. Lanjut dikatakannya, ini juga untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruang dalam kaitannya dengan pengendalian pemanfaatan ruang bagi pemerintah dan masyarakat. Kemudian lanjut perempuan berjilbab ini, dengan adanya peta dasar tersebut sangat membantu untuk menetapkan batas-batas desa dan kecamatan. ‘’Jangan lupa konflik-koflik agraria yang kerap terjadi disebabkan tidak adanya pemetaan ruang yang jelas,’’ ujar Susi.

Ditempat yang sama, Kepala Bappeda Parimo Ir Muhammad Idrus mengatakan, terkait dengan rencana program tersebut maka yang perlu dilakukan adalah membuat MoU antara Pemda dan Bakosurtanal dalam menyediakan peta dasar. Kemudian menyempurnakan peta dasar sesuai kondisi terkini sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah. Untuk kaitan itu ungkap Idrus, perlu melakukan pelatihan untuk menghasilkan tenaga terampil melalui magang di Bakorsutanal sekaligus sebagai tenaga penyempurna peta dasar Kabupaten Parimo.

Susi Andayani menambahkan, belum masuknya rencana kegiatan ini dalam RKA Bappeda karena program ini menyusul kemudian dari pemerintah pusat. ‘’Sekarang mumpung pembahasan sedang berjalan kita coba masukan. Mudah-mudahan ini bisa diterima dewan untuk masuk dalam program Bappeda 2010,’’ pungkasnya. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar