Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Kamil Lantik Majelis Taklim Nurul Ikhlas

Sabtu, 08 Mei 2010
PALU – Yayasan Nurul Ikhlas BTN Palupi Permai – Palu Selatan terus melengkapi dirinya sebagai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan umat. Yayasan yang juga bergerak di bidang pendidikan, pesantren dan panti asuhan itu kembali membentuk wadah baru yakni majelis taklim Nurul Ikhlas.
Pelantikan ibu-ibu majelis taklim itu, dirangkai dengan halal bihalal 1430 Hijriah yang dipusatkan di masjid Al Ikhlas BTN Palupi Permai yang merupakan pusat konsentrasi aktivitas yayasan ini.
Ketua Yayasan Al Ikhlas H Kamil Badrun SE. M.Si mengatakan, yayasan yang dipimpinnya akan terus mengembangkan diri seiring dengan tuntutan perkembangan yang semakin dinamis. Kehadiran panti asuhan dan pesantren yang berdiri di kompeks masjid Nurul Ikhlas ungkap Kamil, adalah untuk menjawab tuntutan kondisi dimana lembaga-lembaga pembinaan umat seperti yayasan dan semacamnya, masih sangat diharapkan kehadirannya untuk menjawab permasalahan umat.
Kehadiran majelis taklim diharapkan dapat lebih meningkatkan pembinaan akhlak dan lebih membangkitkan suasana religius baik dalam keluarga maupun lingkungan.
Terkait dengan agenda yayasan kedepan, salah satu prioritas adalah pemugaran masjid Nurul Ikhlas sebagai salah satu pusat kegiatan. Kata Kamil, walaupun dari sisi fisik bangunan tersebut masih cukup bagus, namun ada hal fundamental yang perlu diubah dan itu berkaitan dengan persoalan yang sangat krusial. ‘’Arah kiblat kita berkisar sekitar 20 derajat dari arah kiblat yang sesungguhnya. Ini masalah serius sehingga pemugaran adalah sesuatu yang mutlak perlu segera dilakukan,’’tegasnya.
Ia mengingatkan ikhitar yang sudah ditetapkan bersama itu tidak akan tercapai manakalah tidak ada sinergi dan kebersamaan di antara sesama jamaah. ‘’Kalau kita lakukan secara bersama-sama insya Allah akan cepat selesai,’’ ujar Kamil yang berharap pada Ramadan 1431 Hijriah mendatang pemugaran masjid Nuruk Ikhlas sudah rampung.
Untuk mewujudkan harapan ini katanya tidak bisa berharap ada pemerintah. Pemerintah mempunyai banyak agenda yang harus diselesaikan, sekalipun pemerintah mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan persoalan-persoalan kemasyaratan.
Sedangkan Drs Stamsul Alam yang mewakili walikota, merespons upaya yang dilakukan Yayasan Nurul Ikhlas. Program-program semacam ini katanya sesuai dengan program pemerintah kota Palu saat ini.
Sedangkan Djamaludin Hadi, yang membawakan hikmah Halal bihalal dalam ceramahnya menekannya soal silaturahmi sebagai komponen terpenting dalam interaksi dengan masyarakat. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar