Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 15 Mei 2010

Dinas Perkebunan Dapat Tambahan Rp1 M

Sabtu, 15 Mei 2010
PARIGI – Jika dinas lain ‘’mengeluh’’ karena anggarannya selalu dipangkas, maka tidak demikian halnya dengan Dinas Perkebunan dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong, justru mendapat tambahan dana sebesar Rp1 miliar dari anggota Badan Anggaran (Banggar). Tadinya, dinas yang berhasil dengan program Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional (Gernas) itu, sejumlah anggarannya kegiatannya akan dipangkas. Namun penjelasan yang runut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Parimo, Ir Mukramin, mampu meyakinkan seluruh anggota Banggar, hingga akhirnya anggarannya ditambah dari Rp240 juta menjadi Rp1 miliar. ‘’Saya kira ini, program yang sangat bagus, saya usulkan anggaran ditambah menjadi Rp1 miliar,’’ ujar anggota Banggar Hazairin Paudi. Usulan politisi PAN ini juga diamini hampir semua anggota Banggar yang hadir.

Program yang mendapat respons positif dari dewan tersebut adalah dana pendamping untuk program Gerhan sebesar Rp240 juta. Anggaran tersebut diarahkan untuk survey, pelatihan petani, monitoring dan evaluasi kemudian CPCL (calon petani calon lahan). Menurut Mukramin angka ini masih jauh dari cukup, namun pihaknya baru mengusulkan dana sebesar Rp240 juta, karena Pemda sendiri sedang dililit dengan masalah keuangan. ‘’Kalau ada komitmen tambahan dana dari dewan, saya kira ini sangat bagus, berarti bisa meng-cover seluruh kegiatan yang terkait dengan Gerhan,’’ kata Mukramin. Optimisme anggota dewan untuk menambah dana pendamping sebesar Rp1 miliar tersebut, dengan alasan dana pendamping tersebut bisa mempercepat anggaran Gerhan yang turun ke Kabupaten Parimo sebesar Rp15 miliar.

Sebelumnya, Kadis Dishutbun Ir Mukramin, menjelaskan proyek Gerhan di Parimo termasuk cukup berhasil secara nasional. ‘’Dari 8 kabupaten penyelenggara Gerhan di Indonesia, Parigi Moutong cukup berhasil. Makanya pada 2010 dana Gerhan kita naik menjadi Rp15 miliar,’’ jelasnya. Pada 2009, Parigi Moutong mendapat Rp4,3 miliar dengan luas lahan 1.400 hektar. Proyek yang berlangsung hingga 2011 mendatang itu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kakao di daerah ini. (yar)

adalah yang termasuk berhasil

0 komentar:

Posting Komentar