Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 15 Mei 2010

Banggar Hapus Belanja Sewa Mobil Bappeda

Sabtu, 15 Mei 2010
Pembahasan Belanja
Perjalanan Dinas Ditunda

PALU – Pembahasan rancangan anggaran belanja daerah (RAPBD) 2010 Kabupaten Parigi Moutong, kemarin (22/12) mengagendakan pembahasan belanja Bappeda. Salah satu yang menjadi sorotan anggota Badan Anggaran (Banggar) adalah banyaknya belanja sewa mobil alias rental. Nyaris semua program Bappeda selalu melekat belanja sewa mobil. Pihak Bappeda sendiri bukannya tinggal diam menghadapi kritikan anggota Banggar. Ketua Bappeda Ir Muhammad Idrus berupaya memberikan argumentasi terkait sorotan para anggota Banggar tersebut. Menurut Idrus, sewa mobil terpaksa dilakukan, mengingat betapa banyaknya tamu pembicara baik dari provinsi maupun pusat. Sementara disisi lain, ungkap Idrus, mobil dinas yang ada di Bappeda hanya 4 unit dari 6 bidang yang ada. ‘’Dengan kondisi ini, maka alternatif yang paling memungkinkan adalah dengan menyewa mobil. Karena faktanya kita memang kekurangan mobil,’’ ungkap Idrus. Argumentasi belum sepenuhnya bisa meyakinkan anggota Banggar. Hasilnya, mayoritas Banggar yang dimotori, Hazairin Paudi dan Asgaf menyepakati untuk menghapus semua item belanja sewa mobil, yang totalnya mencapai Rp12 juta lebih.

Sementara itu, untuk belanja perjalanan dinas disepakati untuk dipending dan akan dibahas dibelakang hari. Menurut anggota Banggar Alfres Tonggiroh, langkah untuk menunda pembahasan belanja perjalanan dinas semata-mata agar, Banggar fokus dulu pada pembahasan belanja lainnya. Untuk perjalanan dinas Bappeda yang totalnya mencapai Rp1,8 miliar, pihaknya aku politisi PDIP ini sudah bersepakat untuk meninjau angka yang ditetapkan itu. ‘’Kami juga tidak mau terburu-buru memangkas item belanja perjalanan dinas. Makanya dipending dan direkap dulu. Setelah itu akan ditentukan berapa sebenarnya angka yang rasional untuk perjalanan dinas Bappeda. Itu yang kita saving,’’ katanya. Olehnya Banggar tidak akan ikut-ikutan menentukan perjalanan dinas mana yang ditiadakan atau anggarannya dikurangi. ‘’Biarlah itu menjadi kewenangan Bappeda kita cukup mengurangi saja anggarannya, soal agenda perjalanan dinasnya biarlah mereka sendiri yang menentukan,’’ ulasnya. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar