Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Aminuddin-Lusi Pimpinan Sementara

Sabtu, 08 Mei 2010
PALU – 45 anggota DPRD Sulteng periode 2009-2014 telah diresmikan dan diambil sumpahnya oleh pejabat Pengadilan Tinggi Sulteng. Para undangan yang terdiri dari unsure pimpinan Muspida Sulteng, Wagub Achmad Yahya dan Gubernur HB Paliudju serta para bupati dan ketua DPRD se Sulteng. Aminuddin dalam sambutan singkatnya sebagai ketua terpilih memberikan beberapa warning kepada anggota dewan baru. Anggota dewan harus menghilangkan kepentingan secara kelompok, pribadi maupun golongan semua pengabdian diarahkan untuk kepentingan rakyat yang diwakili. Keberadaan anggota dewan katanya adalah untuk mewakili kepentingan rakyat bukan mewakili kepentingan golongan. Dikatakannya, anggota dewan yang sudah bersumpah, berjanji dan berikrar tidak akan menggadaikan dirinya sebagai anggota dewan untuk kepentingan dirinya maupun golongan. Namun yang perlu dilakukan ungkap mantan Gubernur Sulteng ini adalah harus mewujudkan komitmen sebagai wakil rakyat. ‘’Jika tidak maka rakyat akan datang berbondong-bondong menagih harapan untuk menagih janji-janji kampanye,’’ ujarnya mengingatkan.
Terkait dengan agenda dewan beberapa hari kedepan, yang mendesak dilakukan adalah pembentukan fraksi, penetapan pimpinan dewan dan penyusunan tatib dewan. Tak hanya Aminuddin yang mewarning teman-temannya di dewan. Gubernur Paliudju pun memberikan peringatan serupa. Khususnya yang berkaitan dengan hak-hak yang melekat di DPRD. Salah satunya adalah hak angket yang beberapa waktu lalu sempat diwacanakan oleh DPRD periode sebelumnya. ‘’Anggota dewan hendaknya tetap berjalan sesuai koridor aturan,’’ ujar Paliudju saat membacakan sambutan Mendagri Mardiyanto.

TIGA ORANG TIDAK HADIRI PARIPURNA
Rapat paripurna istimewa yang sebelumnya dipimpin oleh Ketua DPRD Sulteng Murad U Nasir itu tidak dihadiri oleh semua anggota dewan. Sedikitinya ada tiga orang anggota DPRD Sulteng periode 2004-2009 terlihat tidak hadir pada peresmian dan pengambilan sumpah anggota DPRD terpilih. Pihak sekretariat juga tidak mengetahui alasan ketidakhadiran tiga legislator tersebut. Di kalangan koleganya juga mengaku tidak tahu menahu. Tiga orag tersebut adalah, Arifah Lembah dan Tirta Lamadjido keduanya dari fraksi Partai Golkar dan Hi Marwan Hi Peri dari PKS. Anggota fraksi Golkar, Mulyani Ladwan Tiangso mengaku tidak mengetahui posisi tiga rekannya saat ini. Pada pemilu lalu, Arifah Lembah mencalonkan diri di DPRD Parimo namun tidak terpilih. Sedangkan rekannya Tirta Lamadjido memilih hengkang dari Partai Golkar ke PPRN dengan daerah pemilihan Sulteng IV yang meliputi Kabupaten Poso, Touna dan Morowali namun istri mantan Wagub Sulteng Rully Lamadjido ini tidak terpilih. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar