Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 15 Mei 2010

Pembahasan Anggaran Kadis Tidak Boleh Diwakili

Sabtu, 15 Mei 2010
Keuangan dan Sekkab
Hadir setelah Ditelepon

PARIGI – Sejak kemarin, DPRD Parigi Moutong telah mengagengdakan pembahasan RAPBD 2010. Namun pembahasan anggaran tidak berjalan mulus, karena ketidakhadiran sejumlah pejabat penting, khususnya pejabat dari bagian keuangan dan ketua Bappeda. Bahkan Bappeda sendiri hanya mengutus wakilnya untuk hadir pada kegiatan penting tersebut. Bahkan, Sekkab Nirman J Winter hadir terlambat, semakin membuat anggota Badan Anggaran (Banggar) kesal. Anggota Fraksi Golkar Rizal Sunuh mengingatkan, kepada pimpinan SKPD, agar selama pembahasan RAPBD, para kepala dinas tidak mengutus wakilnya, jika benar-benar tidak sedang mengikuti kegiatan penting kedinasan. Menurut politisi PPRN ini, warning ini perlu dikemukakan, karena ada kecenderungan pada pembahasan anggaran pimpinan SKPD hanya diwaliki oleh salah satu pejabatnya. Menurutnya, jika para pejabat terus menerus mengutus wakilnya, akan memperlambat jalannya proses pembahasan anggaran yang sedang berlangsung. ‘’Biasanya pada saat pembahasan anggaran sedang berlangsung, ada keputusan yang harus dieksekusi oleh pejabat. Kalau yang diutus hanya pejabat biasa, maka ia tidak bisa mengambil keputusan karenan harus berkonsultasi dengan pimpinannya. Ini bisa membuat pembahasan anggaran molor,’’ katanya.
Mengingat akhir tahun anggaran tinggal beberapa hari lagi, maka proses pembahasan RAPBD harus digenjot. ‘’Sangat disayangkan jika pembahasan anggaran menjadi lambat hanya karena ketidakhadiran pejabat terkait,’’ ujarnya menambahkan. Hari perdana pembahasan RAPBD, semua anggota Banggar DPRD tampak hadir kompak lengkap dengan semua unsure pimpinan dewan. Hal yang sama juga terlihat di kalangan eksekutif. Hampir semua pimpinan SKPD hadir kecuali Ketua Bappeda dan bagian keuangan.
Menurut anggota Banggar Mayasari JFK Sekkab Nirman J Winter dan bagian keuangan Pemkab, justru baru hadir setelah ditelepon. ‘’Padahal kita sudah komitmen agar pembahasan anggaran berlangsung lancar dan selesai pertengan Desember. Tapi kalau pejabat inti saja sering molor, ini juga menjadi pertanyaan kita,’’ kesalnya. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar