Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Basri Sono Lepas Posisi Wakil Ketua

Sabtu, 08 Mei 2010
PAN Rangkul 4 Parpol
PKPB Mundur dari F-Tadulako

PALU – Sikap legowo diperlihatkan oleh Basri Sono. Tokoh senior PAN itu merelakan jabatan wakil ketua DPRD Sulteng yang menjadi jatah PAN kepada rekannya Lutfhi Lembah. Walau secara struktural partai maupun kapasitas sumber daya manusia, tokoh asal Sultim sebenarnya cukup mumpuni. Sejumlah jabatan mentereng pernah dipegangnya. Mulai dari Sekkab Banggai, wakil bupati Banggai, wakil ketua DPRD Banggai dua periode dan pernah juga menjabat ketua DPW PAN Sulteng menggantikan almarhum Rusdy Toana dan saat ini menjabat dewan penasehat PAN Sulteng. Tak hanya itu, dilihat dari perspektif politik refresentasi, sosok Basri Sono adalah figur paling tepat, karena mewakili Sulteng di bagian timur.
Menurut politisi PAN Suprapto Dg Situru demi menjaga soliditas PAN, Basri Sono mengikhlaskan jabatan tersebut kepada yuniornya. ‘’Saya kira ini adalah sikap politik yang perlu menjadi pelajaran tidak saja bagi politisi muda PAN seperti saya, tetapi juga generasi muda di daerah ini,’’ jelasnya. Ia kemudian diplot menjadi ketua fraksi.
Sementara itu, sejumlah parpol terus bergerak cepat melakukan koalisi. Proses lobi yang berlangsung ketat itu membuat soliditas fraksi menjadi begitu longgar. Contohnya, empat parpol seperti PDS, PKPI, Hanura dan PKPB yang sebelumnya sudah me-launching fraksi Tadulako, belakangan berkurang menjadi tiga parpol. PKPB malah memilih bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Bahkan partai ini sukses melobi 4 partai yakni PBR, PKPB, PKB dan PPP. Demikian pula dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) yang jauh-jauh hari menyatakan bergabung dengan Fraksi Demokrat kini memilih bergabung dengan PAN. Walau fraksi utuh, nama PAN tidak digunakan sebagai nama fraksi. Menurut politisi PAN, Ir Suprapto Dg Situru MH, nama fraksi diambil dari refresentasi parpol yang tergabung di dalamnya, yaitu, fraksi Amanat Reformasi Pembangunan Bangsa (F-ARPB). Total fraksi ini diisi 10 personel. Suprapto mengklaim, jumlah fraksinya adalah yang terbanyak dibanding fraksi lainnya.
Suprapto menjamin, fraksi gabungan lima parpol tersebut dijamin akan solid dalam menyikapi kebijakan-kebijakan strategis di dewan. Diplot sebagai ketua fraksi adalah Drs H Basri Sono (PAN), wakil ketua Asgar Ali Djuhaepa (PPP) dan sekretaris fraksi Rusli Dg Palabi (PBR).
Sementara itu, Soni Tandra dari partai Patriot mengaku akan bergabung dengan F-PDIP. Alasannya, ia mempunyai hubungan emosional dengan PDIP setelah lima tahun bersama-sama. ‘’Dengan PDIP, chemistry-nya sudah kena. Pak Safrun juga pernah menjadi ketua fraksi gabungan pada periode lalu,’’ ujar Soni membeber alasannya bergabung dengan moncong putih itu.
Selain Soni Tandra, informasi yang berhasil dihimpun Radar Sulteng di internal PDIP, satu lagi yang bakal menyusul adalah Khaerudin Zen dari Partai Demokrasi Persatuan (PDP). Partai yang dirikan Roy BB Janis ini konon adalah pecahan dari PDIP sehingga mantan Sekkab Morowali itu lebih sreg memilih bergabung dengan PDIP. Sejauh ini Gerindra belum menentukan sikap bakal bergabung ke fraksi mana. (yar)

Grafis/////////
Prakiraan Fraksi di DPRD Sulteng////

1.Fraksi –Tadulako
Hanura 3 kursi
PKPI 2 kursi
PDS 3 kursi
Jumlah 8 kursi

2.Fraksi Amanat Reformasi Pembangunan Bangsa (F-ARPB)
PAN 4 kursi
PKPB 2 kursi
PPP 2 kursi
PBR 1 kursi
PKB 1 kursi
Jumlah 10 kursi

3.F-Golkar
9 kursi

4.F-PKS
4 kursi

5.F-Demokrat
6 kursi

6.F-PDIP
PDIP 4 kursi
Patriot 1 kursi
PDP 1 kursi *
Jumlah 6 kursi



Diolah dari berbagai sumber
*Dalam tahap penjajakan

0 komentar:

Posting Komentar