Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Sabtu, 08 Mei 2010

Bank Dunia Kucurkan Bantuan Rp150 M untuk Buol

Sabtu, 08 Mei 2010
DOK
Noer Mallo



PALU – Setelah menunggu hampir tiga tahun, akhirnya Bank Dunia merealisasikan bantuannya ke kabupaten Buol. Bantuan senilai Rp150 miliar itu, dalam bentuk pembiayaan tiga paket kegiatan yaitu, paket pembangunan jalan Lakuan-Buol dengan target panjang 16,1 kilometer, pembangunan jembatan dengan panjang bentang 220 meter dan pembangunan jembatan Negeri Lama Buol dengan panjang bentang 165 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Ir H Moch Noer Mallo M.Si mengemukakan, kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung lama sejak 2007 bahkan telah beberapa kali dipresentasikan baik di Palu maupun di Jakarta. Namun dipengujung 2009, Bank Dunia baru merealisasikan proyek tersebut setelah semua kendala teknis yang mengganjal bisa diselesaikan dengan baik. Noer Mallo mengatakan, beberapa waktu lalu Bank Dunia telah menerbitkan NOL-nya yang menandai persetujuan lelang proyek ratusan miliar di kabupaten Buol. Sayangnya persetujuan Bank Dunia tersebut masih menyertakan sejumlah catatan-catatan penting yang harus dirampungkan. ‘’Alhamdulilah kurang dari satu bulan klarifikasi dan penjelasan yang diminta Bank Dunia tersebut bisa dipenuhi. Besok (hari ini) lelangnya sudah digelar,’’ katanya.
Masih menurut Noer Mallo, paket ESH-01 the eastern Indonesia national road development project (EINRP) yang dibiayai atas bantuan pemerintah Australia itu, adalah buah dari perjuangan panjang selama tiga tahun. Panjangnya waktu yang dibutuhkan tersebut disebabkan syarat Bank Dunia yang sangat ketat. Misalnya soal dukungan pembebasan lahan, pihak Bank Dunia tidak mau percaya begitu saja tanda tangan warga yang menyerahkan tanahnya untuk pembangunan jalan. Pihak Bank Dunia kata Noer Mallo, menurunkan sendiri orang-orangnya untuk mengecek langsung apakah warga benar-benar menyerahkan tanahnya secara ikhlas atau rekayasa.
Di tempat yang sama Sekretaris PU Sulteng, Ir H Iskandar Nongtji MM, mengemukakan, paket pembangunan jalan ESH-01 telah beberapa kali disampaikan oleh Gubernur Paliudju kepada masyarakat dan pemerintah Buol. ‘’Saat pelantikan anggota DPRD Buol, masalah ini kembali juga disinggung oleh Pak Gubernur, alhamdulilah proyek tersebut akhirnya terealisasi juga,’’ kata Iskandar.
Ia menambahkan, proyek multi years contract tersebut penandatanganan kontraknya diperkirakan pada akhir 2009.
Lebih jauh Iskandar mengatakan, suksesnya proyek tersebut tidak terlepas dari peran serta dan dukungan Bupati Buol Amran Batalipu khususnya terkait dengan penyelesaian administrasi dan lapangan. Bahkan ruas jalan nasional juga telah disiap dibangun karena telah sesuai dengan ruang milik jalan (rumija) itu berarti sudah sesuai dengan undang-undang maupun peraturan pemerintah tentang jalan. ‘’Ini semua tidak terlepas dari dukungan penuh warga dan Bupati Buol, sehingga persoalan lahan yang selama ini kerap menghambat kelancaaran pekerjaan bisa teratasi. Mestinya pemerintah di daerah lain di Sulawesi Tengah mencontoh apa yang dilakukan oleh pemerintah Buol,’’ demikian Iskandar. (yar)

0 komentar:

Posting Komentar